Journal of Nusantara Education https://journal.unu-jogja.ac.id/fip/index.php/JONED <p><strong>JONED: Journal of Nusantara Education</strong> (<a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210821201447155" target="_blank" rel="noopener">E-ISSN 2807-436X</a>) is a peer-reviewed open access scholarly journal published by the Faculty of Education<strong>, </strong>Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta. This journal is abstracted and indexed by <a href="https://scholar.google.com/citations?user=ojRqEDoAAAAJ&amp;hl=en&amp;authuser=3" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a><strong>,</strong> <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/25337" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a>, <a href="https://search.crossref.org/?q=+2807-436X&amp;from_ui=yes" target="_blank" rel="noopener">Crossref</a>, <a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&amp;and_facet_source_title=jour.1448838" target="_blank" rel="noopener">Dimensions</a><strong>,</strong> <a href="https://onesearch.id/Search/Results?lookfor=universitas+nahdlatul+ulama+yogyakarta&amp;type=AllFields&amp;filter%5B%5D=institution%3A%22Universitas+Nahdlatul+Ulama+Yogyakarta%22&amp;filter%5B%5D=collection%3A%22Journal+of+Nusantara+Education%22" target="_blank" rel="noopener">OneSearch</a>, <a href="https://www.neliti.com/journals/joned" target="_blank" rel="noopener">Neliti.com</a>, <a href="https://www.base-search.net/Search/Results?lookfor=journal+of+nusantara+education&amp;name=&amp;oaboost=1&amp;newsearch=1&amp;refid=dcbasen" target="_blank" rel="noopener">Base</a>, <a href="https://journals.indexcopernicus.com/search/details?id=124937" target="_blank" rel="noopener">Copernicus</a>, <a href="https://journalstories.ai/journal/search/Journal%20of%20Nusantara%20Education" target="_blank" rel="noopener">JournalStories</a>, <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2807-436X" target="_blank" rel="noopener">ROAD</a>, and <a href="https://moraref.kemenag.go.id/archives/journal/99226966393151815" target="_blank" rel="noopener">Moraref</a>. The journal has been a member of <strong>Crossref</strong> (Prefix: <strong>10.57176</strong>). It publishes manuscripts of research in relation to educational science, language education, early childhood education, primary education, secondary education, and higher education. Submitted papers can be written in English, Bahasa Indonesia or other international languages for the initial review stage by editors and further review process by our reviewers. Journal of Nusantara Education publishes its issues biannually, in September and April.</p> en-US <h2 id="rights">You are free to:</h2> <ol> <li><strong>Share </strong>— copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.</li> <li><strong>Adapt </strong>— remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.</li> <li>The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.</li> </ol> <h2 id="terms">Under the following terms:</h2> <ol> <li class="cc-by"><strong>Attribution </strong>— You must give <a id="src-appropriate-credit" href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/deed.en#ref-appropriate-credit">appropriate credit </a>, provide a link to the license, and <a id="src-indicate-changes" href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/deed.en#ref-indicate-changes">indicate if changes were made </a>. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.</li> <li class="cc-sa"><strong>ShareAlike </strong>— If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the <a id="src-same-license" href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/deed.en#ref-same-license">same license </a>as the original.</li> <li><strong>No additional restrictions </strong>— You may not apply legal terms or <a id="src-technological-measures" href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/deed.en#ref-technological-measures">technological measures </a>that legally restrict others from doing anything the license permits.</li> </ol> <h2 class="b-header has-text-black padding-bottom-big padding-top-normal">Notices:</h2> <p>You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable <a id="src-exception-or-limitation" href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/deed.en#ref-exception-or-limitation">exception or limitation </a>.</p> <p>No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as <a id="src-publicity-privacy-or-moral-rights" href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/deed.en#ref-publicity-privacy-or-moral-rights">publicity, privacy, or moral rights </a>may limit how you use the material.</p> [email protected] (Adhan Kholis, S.Pd.I., M.Pd.) [email protected] (Hidar Amaruddin, M.Pd.) Thu, 18 Apr 2024 05:02:51 +0000 OJS 3.3.0.7 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Menggunakan Pendekatan Kontekstual di Kelas XI SMA Muhammadiyah 6 Surakarta https://journal.unu-jogja.ac.id/fip/index.php/JONED/article/view/85 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 6 Surakarta. Pembelajaran Kontekstual diterapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini berupa tes, penugasan, observasi dan wawancara. Tes dan penugasan digunakan untuk mengumpulkan data berisi hasil capaian siswa selama proses pembelajaran, sedangkan observasi digunakan untuk mengamati dan mengumpulkan data tentang keterlaksanaan tindakan setiap siklus. Wawancara digunakan untuk mengumpulkan data yang berupa minat dan kesan siswa terhadap guru serta model pembelajaran yang digunakan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai tes kondisi awal, nilai tes setelah Siklus I dan nilai Siklus II. Analisis data dilakukan dari data yang diperoleh dengan menggunakan dua jenis analisis secara kuantitatif dan kualitatif. Teknik kuantitatif digunakan untuk mengolah data yang berupa nilai tes atau berupa angka sedangkan teknik kualitatif digunakan untuk mengolah data yang berupa observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkkan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam menulis cerpen, hal itu dapat ditunjukkan adanya peningkatan nilai dari pra siklus yang memiliki rerata 70,70 dengan kategori kurang. Pada Siklus I dengan rerata 73,70 dengan kategori cukup dan mengalami peningkatan pada Siklus II dengan rerata 78,07 dengan kategori cukup. Di samping terdapat perubahan pencapaian dalam bentuk nilai, juga terlihat adanya perubahan suasana pembelajaran di kelas yang lebih aktif dan kreatif.</p> <p>___________________________________________________________________________________</p> <p><em>This study is aimed at enhancing the students’ short story writing skill for the 11th grade students at SMA Muhammadiyah 6 Surakarta. Contextual teaching and learning were employed. Classroom Action Research (CAR) containing of two cycles was applied. Each cycle covered planning, action, observation, and reflection. The data collections were from the test, assignment, observation, and interview. The test and assignment were to assess the students’ achievement progress during the learning process, and the observation was to observe and collect the data on each cycle’s implementation. The interview was to collect the data regarding the students’ interest and impression on the teacher, and the learning model being applied. Descriptive comparative analysis method was employed to compare the students’ pre-score and post-cycle I and cycle II score. The data was both analyzed quantitatively and qualitatively. The quantitative data reflected the data on the students’ score, while the qualitative one consisted of the data obtained from the observation and interview. The result of the study showed the enhancement of the students’ short story writing skill that it reflected from the students’ pre-cycle score with the average of 70.70 (categorized as low), post-cycle I score with the average of 73.70 (categorized as moderate), and post-cycle II score with the average of 78.07(categorized as moderate). In addition, employing contextual teaching and learning aimed at enhancing the students’ story writing skill is considered as able to build the students’ activeness and creativity during the learning process. </em></p> Adi Nur Triyanto Copyright (c) 2024 Adi Nur Triyanto https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.unu-jogja.ac.id/fip/index.php/JONED/article/view/85 Thu, 18 Apr 2024 00:00:00 +0000 Pengaruh Penilaian Formatif dan Percaya Diri Terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa https://journal.unu-jogja.ac.id/fip/index.php/JONED/article/view/86 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh penilaian formatif dan rasa percaya diri terhadap hasil belajar Bahasa Inggris baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel yang diambil yaitu sejumlah 60 siswa SMA Al Jannah kelas X yang dipilih secara random. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik angket dan penggunaan tes formatif. Analisis data dengan metode statistik deskriptif dan statistik inferensial. Analisis inferensial dilakukan dengan ANOVA 2 jalur. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diberi tes uraian dengan siswa yang diberi tes pilihan ganda yang dinyatakan oleh nilai Fh (B) = 5,65 &gt; Ft = 4,01 selanjutnya terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki rasa percaya diri tinggi dengan siswa yang memiliki rasa percaya diri rendah, hal ini dinyatakan oleh nilai Fh (K) = 64,62 &gt; Ft = 4,01 dan terdapat interaksi yang signifikan antara pemberian bentuk tes formatif dengan rasa percaya diri siswa yang dinyatakan oleh nilai Fh (I) = 7,47 &gt; Ft = 4,01. Secara keseluruhan ditemukan bahwa hasil belajar Bahasa Inggris siswa yang mempunyai rasa percaya diri tinggi lebih baik dari pada siswa yang mempunyai rasa percaya diri rendah. Hal ini dikarenakan siswa dengan rasa percaya diri tinggi mampu menyelesaikan soal dengan baik yang didukung dengan karakter pantang menyerah, ketekunan , teliti serta menyukai tantangan.</p> <p>-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------</p> <p><em>The purpose of this study was to find out the effect of formative assessment and self-confidence on English learning outcomes both individually and together. The research method used in this study was an experimental method. The sample taken was a total of 60 students of Al Jannah Senior High School who were randomly selected. Data collection was carried out by questionnaire techniques and formative test. The researcher used descriptive statistical methods and inferential statistics for data analysis. Inferential analysis was performed with a 2-path ANOVA. From the results of the analysis, it was concluded that there were differences in learning outcomes between students who were given the description test and students who were given multiple-choice tests showed by grades F<sub>h</sub> (B) = 5,65 &gt; F<sub>t</sub> = 4,01 then there were differences in learning outcomes between students who had high self-confidence and students who had low self-confidence, this is shown by the value Fh (K) = 64,62 &gt; F<sub>t</sub> = 4,01 and there was a significant interaction between the administration of formative test forms and student confidence showed by the value F<sub>h</sub> (I) = 7,47 &gt; F<sub>t</sub> = 4,01. Overall, it was found that the English learning outcomes of students who had high self-confidence were better than students who had low self-confidence. This was because students with high self-confidence are able to solve problems well, which is supported by unyielding character, perseverance, conscientiousness, and like challenges.</em></p> Nu'man Nasif Nasyafi Copyright (c) 2024 Nu'man Nasif Nasyafi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.unu-jogja.ac.id/fip/index.php/JONED/article/view/86 Thu, 18 Apr 2024 00:00:00 +0000 Persepsi Siswa Terhadap Penggunaan Quizizz dalam Pembelajaran Matematika https://journal.unu-jogja.ac.id/fip/index.php/JONED/article/view/88 <p>Peneliti melakukan penelitian ini didasari oleh tingkat kejenuhan siswa di sekolah SMK S Binong Permai dalam belajar matematika yang terkesan membosankan dan menakutkan. Sehingga Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pandangan atau persepsi siswa terhadap penggunaan <em>Quizizz</em> sebagai media penilaian pada pembelajaran matematika dikelas pada materi persamaan kuadrat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 10 TKJ yang berjumlah 35 orang ..Instrumen yang digunakan adalah angket yang berupa pernyataan tertutup untuk 35 siswa dan wawancara. Data penelitian diperoleh dengan menyebarkan angket kepada siswa melalui <em>Google Form</em> dan wawancara dilakukan secara terbuka. Dari Hasil penelitian pada indikator kemudahan <em>quizizz</em> mudah digunakan dengan presentase rata-rata yaitu 92 , indikator penguasaan materi yang memiliki presentase tertinggi adalah pada pernyataan <em>quizizz</em> membantu siswa mengingat kembali materi yang telah dipelajari dikelas mencapai 84, indikator selanjutnya adalah indikator kepuasaan pada pernyataan <em>quizizz </em>menurut siswa adalah aplikasi yang menyenangkan yaitu sebesar 93,14, sedangkan pada indikator keaktifan rata-rata presentase tertinggi terdapat pada pernyataan <em>quizizz</em> membuat siswa lebih aktif belajar yaitu sebesar 80, indikator terakhir adalah indikator motivasi. Pada indikator ini pernyataan peserta didik termotivasi untuk memperoleh peringkat dan skor tertinggi ketika menggunakan <em>quizizz </em>diperoleh data rata-rata sebesar 93,14. Sedangkan dari hasil wawancara, peserta didik merasa senang dan semangat belajar matematika mereka meningkat, selain itu pembelajaran di kelas tidak terasa membosankan. Sehingga Persepsi Siswa Terhadap Penggunaan <em>Quizizz</em> Dalam Pembelajaran Matematika di SMKS Binong Permai mempunyai respon yang positif dan aplikasi <em>quizizz</em> dapat menjadi salah satu media pembelajaran yang digunakan untuk mengambil penilaian secara interaktif.</p> <p>_______________________________________________________________________________________</p> <p><em>Researcher conducted this researched based on the leveled of boredom of students at smk s binong permai in learned mathematics which seemed boring and scary. So this researched aims to determine students' perceptions of used quizzes as an assessment medium for mathematics learned in class regarding quadratic equations. This researched used descriptive qualitative methods. The subjects of this researched was 35 grade 10 tkj students. The instruments used was questionnaires in the form of closed statements for 35 students and interviews. Researched data was obtained by distributing questionnaires to students via google form and interviews was conducted openly. From the results of researched on the eased of used indicator, quizzes was easy to used with an average percentage of 92, the indicator of material mastery which had the highest percentage was the statement quizzes helps students remembered material that had been studied in class reaching 84. The next indicator was the indicator of satisfaction with the quizzes statement according to students. was a fun application, namely 93,14, while the highest average percentage of activeness indicators was found in the statement that quizzes made students more active in learned, namely 80, the last indicator was the motivation indicator. In this indicator, students' statements were motivated to obtain the highest ranking and score when used quizzes. The average data obtained was 93. 14. Meanwhile, from the results of the interviews, students felt happy and their enthusiasm for learned mathematics increased, besides that learned in class did not felt boring. So that students' perceptions of the used of quizizz in mathematics learned at binong permai vocational school had a positive response and the quizizz application could been one of the learned media used to took interactive assessments</em></p> <p> </p> Titin Supriyatin Copyright (c) 2024 Titin Supriyatin https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.unu-jogja.ac.id/fip/index.php/JONED/article/view/88 Thu, 18 Apr 2024 00:00:00 +0000 Pengaruh Model Cooperative Learning terhadap Hasil Belajar Matematika dalam Keberagaman Peserta Didik https://journal.unu-jogja.ac.id/fip/index.php/JONED/article/view/94 <p>Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya pengaruh di dalam hasil belajar siswa dalam menggunakan model <em>cooperative learning</em> di dalam pembelajaran. Hasil belajar tersebut diorientasikan di dalam mata pelajaran Matematika dengan pembahasan lingkaran untuk melihat kemampuan awal matematis, mengingat kemampuan awal matematis siswa yang menjadi parameter di dalam menghasilkan suatu jawaban inheren dengan berbagai perspektif yang alternatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Cisarua dengan penelitian kuantitatif. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis korelasi untuk melihat keterkaitan akan variabel bebas yakni kerja sama di dalam keberagaman peserta didik dan variabel terikat yakni hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran <em>cooperative learning</em> pada materi lingkaran. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMPN 1 Cisarua dengan sampel sebanyak 31 siswa. Instrumen penelitian pada penelitian ini menggunakan angket dan tes pada akhir pembelajaran. Pengujian persyaratan analisis data yang digunakan terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov berbantuan <em>software</em> SPSS versi 26. Pada penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa analisis kerja sama siswa dalam pembelajaran dengan hasil belajar siswa menggunakan model <em>cooperative leraning</em> pada materi lingkaran memiliki korelasi dengan kekuatan koefisien yang kuat dengan nilai <em>Correlation Coefficient</em> sebesar 0,841 serta interaksi antara kerja sama siswa dengan hasil belajarnya adalah sebesar 84,1% dan 15,9% lainnya dipengaruhi oleh faktor eksternal. Dikarenakan data berdistribusi normal maka dilanjutkan dengan uji regresi yang menghasilkan data memenuhi dalam kriteria linearitas dengan persamaan regresi adalah Y = 31,647 + 0,619X</p> <p>_______________________________________________________________________________________</p> <p><em>This research aims to see whether there is an influence on student learning outcomes in using the cooperative learning model in learning. These learning outcomes were oriented in Mathematics subjects with a discussion of circles to see initial mathematical abilities, considering that students' initial mathematical abilities were the parameters in producing an answer that was attached to various alternative perspectives. This research was carried out at SMPN 1 Cisarua with quantitative research. This research method used a correlation analysis to see the relationship between the independent variable, namely cooperation in the diversity of students, and the dependent variable, namely student learning outcomes using the cooperative learning model in circle material. The population of this research was class VIII students at SMPN 1 Cisarua with a sample of 31 students. The research instruments in this study used questionnaires and tests. The specifications for data analysis requirements used consisted of a normality test and linearity test using Kolmogorov-Smirnov with the help of SPSS version 26 software. In this study, it was concluded that the analysis of student cooperation in learning with student learning outcomes using the cooperative learning model in circle material has a correlation with strength. a strong coefficient with a Correlation Coefficient value of 0.841 and the interaction between student cooperation and learning outcomes is 84.1% and the other 15.9% is influenced by external factors. Because the data is normally distributed, it is continued with a regression test which produces data that meets the linearity criteria with the regression equation being Y = 31.647 + 0.619X</em></p> Ibnu Imam Al Ayyubi, Hadi Ahmad Bukhori, Candra Komara, Jujun, Erni Yulianti, Erma Mahriah Copyright (c) 2024 Ibnu Imam Al Ayyubi, Hadi Ahmad Bukhori, Candra Komara, Jujun Jujun, Erni Yulianti, Erma Mahriah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.unu-jogja.ac.id/fip/index.php/JONED/article/view/94 Thu, 18 Apr 2024 00:00:00 +0000 The Importance of the Theory of Pragmatic Truth on the Development of Teacher Professionalism https://journal.unu-jogja.ac.id/fip/index.php/JONED/article/view/95 <p><em>This research aims to explain the importance of mastering concepts and knowledge of the pragmatic theory of truth. Mastering the pragmatic theory of truth will lead educators to a more intelligent and conscientious pattern of self-development. Education involves two basic components, namely: educators and students. Educators who are the spearhead of the education system must have full self-awareness of their own development. One of the self-development that an educator needs to do is develop professionalism. Teacher professionalism can be developed in many ways, one of which is developing knowledge of concepts or theories that are relevant to their field of work. One of the concepts or theories that educators need to master and develop is the pragmatic theory of truth. This research is a descriptive phenomenological analysis research. The data sources used were 26 teachers at Xin Zhong Middle School in Surabaya. This research was conducted using interview and observation techniques as a way to obtain data. The research was conducted because it was found that there were several educators who did not understand the concept of pragmatic truth which was demonstrated through the attitudes and viewpoints of educators, thereby influencing the learning and professional processes that occurred in educational institutions. This research found that the pragmatic theory of truth which is well mastered by educators will produce individuals who are more intellectual and virtuous by involving conscience as an indicator in expanding knowledge.</em></p> <p><em>_________________________________________________________________________________________</em></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pentingnya penguasaan konsep dan pengetahuan terhadap teori kebenaran pragmatis. Adanya penguasaan teori kebenaran pragmatis akan membawa pendidik ke pola pengembangan diri yang lebih berakal dan bernurani. Pendidikan melibatkan dua komponen dasar yakni: pendidik dan peserta didik. Pendidik yang merupakan ujung tombak terhadap sistem pendidikan harus memiliki kesadaran diri penuh terhadap pengembangan dirinya. Salah satu pengembangan diri yang perlu dilakukan oleh seorang pendidik adalah pengembangan profesionalisme. Profesionalisme guru dapat dikembangkan melalui banyak cara, salah satunya adanya pengembangan pengetahuan terhadap konsep atau teori yang relevan dengan bidang pekerjaanya. Salah satu konsep atau teori yang perlu dikuasai dan dikembangkan oleh pendidik adalah teori kebeneran pragmatis. Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif fenomenologi. Sumber data yang dijadikan adalah guru SMP Xin Zhong Surabaya yang berjumlah 26 orang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi sebagai cara untuk memeroleh data. Penelitian dilakukan karena ditemukan adanya beberapa pendidik yang tidak memahami konsep kebenaran pragmatis yang ditunjukkan melalui sikap dan sudut pandang pendidik sehingga memengaruhi proses pembelajaran dan profesional yang terjadi di lembaga pendidikan. Penelitian ini menemukan bahwa teori kebenaran pragmatis yang dikuasai dengan baik oleh pendidik akan melahirkan pribadi yang lebih berintelektual dan berbudi pekerti dengan melibatkan nurani sebagai indikator dalam meluaskan pengetahuan.</p> Nensy Megawati Simanjuntak, Arumtyas Puspitaning Padmasari Copyright (c) 2024 Nensy Megawati Simanjuntak, Arumtyas Puspitaning Padmasari https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.unu-jogja.ac.id/fip/index.php/JONED/article/view/95 Thu, 18 Apr 2024 00:00:00 +0000 The Teachers’ Effective English Listening Comprehension Strategies for Senior High School Students https://journal.unu-jogja.ac.id/fip/index.php/JONED/article/view/96 <p><em>The purpose of this study was to find out how teachers at MA Ma'arif Jogorogo applied strategies to teach aspects of listening. The teachers were selected through purposive sampling, which involved the selection of samples based on specific criteria. Based on the purposive sampling method, two teachers were selected as research samples. A qualitative descriptive research approach was used to examine three aspects of teachers' strategies: their interpretation of teaching strategies, their actual teaching methods, and their assessment of students' listening comprehension. Data collection involved semi-structured interviews to gain in-depth insights from the respondents. Data analysis used interactive analysis models from Miles and Huberman. The research revealed that teachers' interpretations of strategies were closely interrelated with other skills, impacting learning outcomes significantly. Additionally, the use of different strategies facilitated students to more easily understand the material discussed. Furthermore, the use of different strategies could lead to varying results. Moreover, the use of audio-visual media allowed students to directly hear the sound and focus on the content in question, followed by group discussions and quizzes that encouraged direct and spontaneous student responses. Finally, teachers assessed students' work through various exercises, such as summarizing the material, identifying main ideas, making presentations, and engaging in question and answer sessions.</em></p> <p><em>_________________________________________________________________________________________</em></p> <p><em>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana guru di MA Ma'arif Jogorogo menerapkan strategi untuk mengajar aspek mendengarkan. Para guru dipilih melalui cara <span style="font-style: normal !msorm;">purposive sampling</span>, yaitu pemilihan sampel dengan kriteria-kriteria yang telah disebutkan. Berdasarkan metode purposive sampling tersebut didapatkan dua orang guru sebagai sampel penelitian. Pendekatan penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk menguji tiga aspek strategi guru: interpretasi mereka terhadap strategi pengajaran, metode pengajaran mereka yang sebenarnya, dan penilaian mereka terhadap pemahaman mendengarkan siswa. Pengumpulan data melibatkan wawancara semi-terstruktur untuk mendapatkan wawasan mendalam dari para responden. Analisis data menggunakan model analisis interaktif dari Miles and Huberman. Penelitian ini mengungkapkan bahwa interpretasi guru terhadap strategi saling terkait erat dengan keterampilan lain, berdampak pada hasil pembelajaran secara signifikan. Selain itu, penggunaan strategi yangnberbeda juga memfasilitasi para siswa agar lebih mudah dalam memahami materi yang didiskusikan. Selain itu, penggunaan strategi yang berbeda dapat menyebabkan hasil yang bervariasi. Selanjutnya, penggunaan media audio visual memungkinkan siswa untuk langsung mendengar suara dan fokus pada konten yang dimaksud, diikuti dengan diskusi kelompok dan kuis yang mendorong tanggapan siswa secara langsung dan spontan. Akhirnya, guru menilai pekerjaan siswa melalui berbagai latihan, seperti meringkas materi, mengidentifikasi ide-ide utama, melakukan presentasi, dan terlibat dalam sesi tanya jawab</em></p> Arum Putri Rahayu Copyright (c) 2024 Arum Putri Rahayu https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.unu-jogja.ac.id/fip/index.php/JONED/article/view/96 Thu, 18 Apr 2024 00:00:00 +0000 A Comprehensive Analysis of Integrating TikTok for Enhancing EFL Students’ Speaking Skills https://journal.unu-jogja.ac.id/fip/index.php/JONED/article/view/98 <p><em>Mastering speaking skills is crucial for students to effectively communicate and access necessary information. Effective communication is a fundamental aspect of education and life in general, enabling individuals to express themselves clearly, engage in meaningful interactions, and convey information accurately. The research aims to investigate why TikTok is chosen as a medium for teaching speaking and assess its impact on student's speaking abilities. We conducted qualitative research. Thematic analysis was used in this research. Eight participants were involved in the study. In collecting the data, semi-structured was employed. The present study found three main findings. The first is the desire to use TikTok as media in learning English speaking. The second is a realization of using TikTok as media in learning English speaking. Thirdly, the positive impact of using TikTok to enhance their confidence in learning English speaking. Therefore, students exhibited increased confidence and comfort in expressing themselves through the application. The enjoyable nature of TikTok, coupled with its popularity among young people, contributes to its effectiveness as an innovative tool for teaching speaking skills. A suggestive suggestion for further study is the applicability of similar social media tools in language education across diverse contexts and student populations. Understanding how different groups respond to such tools can provide a more comprehensive understanding of their effectiveness</em>.</p> <p>___________________________________________________________________________________________</p> <p>Menguasai keterampilan berbicara sangat penting bagi siswa untuk berkomunikasi secara efektif dan mengakses informasi yang diperlukan. Komunikasi yang efektif merupakan aspek mendasar dalam pendidikan dan kehidupan secara umum, yang memungkinkan individu mengekspresikan diri dengan jelas, terlibat dalam interaksi yang bermakna, dan menyampaikan informasi secara akurat. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki mengapa TikTok dipilih sebagai media pengajaran berbicara dan menilai dampaknya terhadap kemampuan berbicara siswa. Kami melakukan penelitian kualitatif. Analisis tematik digunakan dalam penelitian ini. Delapan peserta dilibatkan dalam penelitian ini. Dalam pengumpulan data digunakan metode semi terstruktur. Penelitian ini menemukan tiga temuan utama. Yang pertama adalah keinginan untuk menggunakan TikTok sebagai media dalam belajar berbicara bahasa Inggris. Yang kedua adalah realisasi penggunaan TikTok sebagai media dalam pembelajaran berbicara bahasa Inggris. Ketiga, dampak positif penggunaan TikTok untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam belajar berbicara bahasa Inggris. Oleh karena itu, siswa menunjukkan peningkatan kepercayaan diri dan kenyamanan dalam mengekspresikan diri melalui aplikasi. Sifat TikTok yang menyenangkan, ditambah dengan popularitasnya di kalangan anak muda, berkontribusi terhadap efektivitasnya sebagai alat inovatif untuk mengajarkan keterampilan berbicara. Saran yang disarankan untuk penelitian lebih lanjut adalah penerapan alat media sosial serupa dalam pendidikan bahasa di beragam konteks dan populasi siswa. Memahami bagaimana berbagai kelompok merespons alat-alat tersebut dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang efektivitas alat-alat tersebut.</p> Shiddiq Asyrofi, Ning Setio Wati Copyright (c) 2024 Shiddiq Asyrofi, Ning Setio Wati https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.unu-jogja.ac.id/fip/index.php/JONED/article/view/98 Thu, 18 Apr 2024 00:00:00 +0000 Improving Students' Writing Skill in Writing Descriptive Text using Brainstorming Plus Webbing Techniques https://journal.unu-jogja.ac.id/fip/index.php/JONED/article/view/100 <p><em>Improving students' writing skills is the most important thing in their academic journey, yet it often poses some difficulties. This research was aimed to explore into this critical area, specifically focusing on improving students' ability in writing descriptive text. Moreover, it seeks to determine the effectiveness of applying either one or two writing techniques in order to achieve this objective.The study was conducted among 25 students in the VIII H class at SMP Negeri 29 Semarang. To measure the impact of different writing techniques, pre-tests and post-tests were conducted as research instrument. The control group were instructed to utilize the brainstorming technique exclusively, while the experimental group were treated by receiving instruction using both brainstorming and webbing techniques. Upon analysis of the collected data, the results showed a significant difference in students' achievement in writing descriptive text between the two groups. Specifically, the t-test value was calculated of 8.47 meaning that it surpassed the critical t-table value of 2.069 at a 5%. This differences underscores the acceptance of the alternative hypothesis (Ha), indicating the efficiency of the brainstorming plus webbing techniques in developing some improvements in students' descriptive writing skills compared to just utilizing brainstorming alone. These findings hold deep implications for academical practices aimed at improving students' writing abilities. By explaining the effectiveness of utilizing multiple teaching strategies, this research not only contributes to the academic conversation on effective teaching techniques but also provides valuable insights for educators seeking to level up their teaching approaches for the benefit of their students' academic development</em>.</p> <p>_______________________________________________________________________________________</p> <p>Meningkatkan kemampuan menulis siswa merupakan hal yang sangat penting dalam tahapan akademis mereka, namun sering kali merupakan tantangan yang signifikan. Dalam penelitian ini, kami berusaha untuk menelusuri ruang lingkup ini, dengan fokus khusus pada meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat dan menyusun teks deskriptif. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas dari penggunaan satu atau dua teknik menulis dalam mencapai tujuan ini. Studi ini dilakukan dengan mengajak 25 siswa yang terdaftar di kelas VIII H di SMP Negeri 29 Semarang. Untuk menilai dampak pendekatan pengajaran yang berbeda, <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> dijadikan sebagai alat untuk mengukur nilai kemampuan siswa selama penelitian berlangsung. Kelompok kontrol atau <em>control group</em> menjalani pembelajaran hanya dengan menggunakan teknik <em>brainstorming</em> saja, sementara kelompok eksperimen atau <em>experimental group</em> menerima pembelajaran yang menggunakan pengabungan dari teknik <em>brainstorming</em> dan <em>webbing</em>. Setelah menganalisis data yang terkumpul dari <em>pre-test </em>dan <em>post-test</em>, hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam pencapaian siswa dalam menulis teks deskripsi antara kedua kelompok. Temuan ini memiliki implikasi yang mendalam bagi praktik pengajaran yang bertujuan meningkatkan kemampuan menulis siswa. Dengan menjelaskan efektivitas penggunaan berbagai strategi pengajaran, penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi pada diskusi ilmiah tentang metodologi pengajaran yang efektif tetapi juga memberikan wawasan berharga bagi pendidik yang ingin mengoptimalkan pendekatan pengajaran mereka demi kemajuan akademis siswa mereka.</p> Putu Aditya Dhananjaya, Festi Himatu Karima, Ngasbun Egar Copyright (c) 2024 Putu Aditya Dhananjaya, Festi Himatu Karima, Ngasbun Egar https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.unu-jogja.ac.id/fip/index.php/JONED/article/view/100 Thu, 18 Apr 2024 00:00:00 +0000