https://journal.unu-jogja.ac.id/fe/index.php/j-fine/issue/feedJournal Financial, Business and Economics2025-07-20T13:35:24+00:00Fakultas Ekonomi[email protected]Open Journal SystemsJournal Financial, Business and Economicshttps://journal.unu-jogja.ac.id/fe/index.php/j-fine/article/view/39ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KESUKSESAN IMPLEMENTASI SISKOPATUH2025-07-20T13:35:24+00:00irfan Gaffar Adnan[email protected]<p>Sejalan dengan perkembangan jemaah umrah di Indonesia yang semakin meningkat setiap tahunnya, maka diperlukannya sebuah sistem yang kuat untuk mengakomodasi data-data jemaah dan catatan keuangan. Sistem Komputerisasi Umrah dan Haji Khusus (SISKOPATUH) yang menjadi jawabannya. Atas dasar tersebut peneliti bertujuan untuk menganalisis kesuksesan SISKOPATUH. Pengguna dari sistem tersebut adalah biro travel yang sudah terakreditasi oleh Kemenag. Evaluasi sistem berfokus pada penggunaan layanan sistem tersebut dengan mempertimbangkan persepsi kepercayaan pengguna untuk merasakan manfaatnya pada saat diimplementasikan, serta identifikasi faktor pendukung dan penghambat. Basis model dalam penelitian ini yaitu menggunakan E-Government Service Quality untuk mengevaluasi kualitas sistem. Kuesioner ditujukan kepada pengguna SISKOPATUH serta terisi sebanyak 67. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat 5 hipotesis terdukung yakni, dan 2 hipotesis tidak terdukung. Jika dilihat berdasarkan pilihan jawaban dari responden, sistem tersebut sudah memberikan layanan yang baik sehingga pengguna merasakan manfaatnya, akan tetapi terdapat kendala pada jaringan yang menyebabkan beberapa kali web tersebut mengalami error. Selain itu, berdasarkan saran responden masih terdapat beberapa hal perbaikan demi terciptanya sistem yang lebih ideal digunakan pada era sekarang.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <strong>kesuksesan sistem informasi, E-Government, Siskopatuh</strong></p>2025-07-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 irfan Gaffar Adnanhttps://journal.unu-jogja.ac.id/fe/index.php/j-fine/article/view/33THE ROLE OF COOPERATIVE OFFICE IN SUPERVISING BAITUL MAL WA TAMWIL IN KUDUS, PERAN DINAS KOPERASI DALAM PENGAWASAN BAITUL MAL WA TAMWIL DI KUDUS2025-06-17T07:16:18+00:00Atikah Khoirunnisa[email protected]Nor Kholidah[email protected]Kharis Fadlullah Hana[email protected]<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Baitul Maal wa Tamwil (BMT) adalah lembaga keuangan mikro yang beroperasi berdasarkan prinsip Syariah, namun BMT memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat yang memadukan kesejahteraan sosial dan keuangan komersial untuk mendorong pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi. Pengawasan diperlukan guna membentuk suatu keyakinan dan jaminan bahwa sejumlah pekerjaan yang dijalankan sejalan terhadap rencana yang sudah perusahaan tetapkan. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan: pertama, menganalisis mengenai pengawasan Dinas Koperasi terhadap BMT dalam meningkatkan kinerja dann keberlanjutan BMT; kedua, menganalisis tentang sanksi atau tindakan apa yang diambil oleh Dinas Koperasi terhadap BMT yang tidak memenuhi standar kinerja yang ditetapkan. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif, dengan menggunakan metode pengumpulan data dalam penelitian ini akan dilakukan melalui tiga teknik utama yaitu: wawancara mendalam, observasi. Adapun hasil yang didapat dari penelitian yang dilakukan adalah BMT tidak hanya mengandalkan Dinas Koperasi dalam pengawasan, tetapi juga memiliki sistem pengawasan internal yang efektif. Di sisi lain, BMT juga memiliki komitmen untuk menjalankan kegiatan yang sesuai syariah dan menjaga kepercayaan anggota dengan mengelola dana mereka dengan baik.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Baitul Maal Wa Tamwil, Pengawasan, Dinas Koperasi, Kinerja, Badan Hukum. </p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Baitul Maal wa Tamwil (BMT) is a microfinance institution that operates based on Sharia principles, but BMT has a very important role in improving the lives of people who combine social welfare and commercial finance to encourage poverty alleviation and economic empowerment. Supervision is needed to form a belief and guarantee that a certain amount of work carried out is in line with the plans that the company has set. This research has several objectives: first, to analyze the Cooperative Office's supervision of BMTs in improving the performance and sustainability of BMTs. second, to analyze what sanctions or actions are taken by the Cooperative Office against BMTs that do not meet the established performance standards. The research methodology used in this research is qualitative, using data collection methods in this research will be carried out through three main techniques, namely: in-depth interviews, observation. The results obtained from the research conducted are that BMT does not only rely on the Cooperative Office in supervision, but also has an effective internal supervision system. On the other hand, BMT also has a commitment to carry out sharia-compliant activities and maintain members' trust by managing their funds well.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Baitul Maal Wa Tamwil, Supervision, Cooperative Office, Performance, Legal Entity.</em></p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Atikah Khoirunnisa, Nor Kholidah, Kharis Fadlullah Hanahttps://journal.unu-jogja.ac.id/fe/index.php/j-fine/article/view/35Analysis of the Accounting Information System for Umrah and Hajj Ticket Sales at PT. Tawwaabiin Umroh Haji Plus Sedayulawas2025-06-27T17:38:11+00:00Adji Roy Widiyantoro[email protected]Anik Puji Handayani[email protected]<ol> <li><em> Tawwaabiin Umroh and Hajj Plus is a company engaged in organizing Umrah and Hajj pilgrimage tours. The implementation of a Sales Accounting Information System (SIA Penjualan) in Umrah and Hajj pilgrimage service companies plays a significant and crucial role in supporting the smooth operation of the company, as well as promoting accountable and effective financial management. This research aims to analyze the implementation of the Umrah and Hajj ticket sales accounting information system and provide solutions for findings related to this Sales Accounting Information System. The method used is descriptive qualitative, drawing on data from interviews, observations, and documentation, or triangulation. This study indicates that the analysis of the Umrah and Hajj ticket sales Accounting Information System at PT. Tawwaabiin is adequate, but some improvements are needed, such as the absence of segregation of related functions within the Umrah and Hajj ticket sales accounting information system, or the lack of a clear separation of organizational structure in conducting company activities.</em></li> </ol>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Adji Roy Widiyantoro, Anik Puji Handayanihttps://journal.unu-jogja.ac.id/fe/index.php/j-fine/article/view/36Determinasi Perilaku Keuangan Mahasiswa Generasi Z: Peran Hedonisme, Self-Efficacy, dan Locus of Control 2025-06-29T13:39:42+00:00Fransiscus Naiola[email protected]Olivia Latumahina[email protected]<p><em>This study aims to analyze the influence of hedonistic lifestyle, financial self-efficacy, and locus of control on students' financial management. A hedonistic lifestyle reflects an individual's tendency to seek instant gratification, while financial self-efficacy refers to one's belief in their ability to manage finances, and locus of control relates to an individual's perception of control over their life, including financial matters. This research employs a quantitative method with data collected through questionnaires distributed to accounting students at Politeknik Negeri Kupang. The sampling technique used was purposive sampling, and the data were analyzed using multiple linear regression. The results show that the hedonistic lifestyle does not significantly affect students' financial management, while financial self-efficacy and locus of control have significant effects. Simultaneously, the three variables influence students' financial management. These findings highlight the importance of strengthening psychological aspects in shaping students' wiser financial behavior.</em></p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Fransiscus Naiola, Olivia Latumahinahttps://journal.unu-jogja.ac.id/fe/index.php/j-fine/article/view/38Tidak Cukup Pengalaman: Kepuasan adalah Kunci Niat Membeli Kembali Makanan Sehat2025-07-17T03:13:34+00:00Muhammad Mathori[email protected]Budi Sutiono Pratama Nugraha[email protected]Suhada[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh kualitas pengalaman terhadap niat untuk membeli makanan sehat lagi, dengan kepuasan konsumen sebagai variabel mediasi. Industri makanan sehat di Indonesia berkembang pesat, sehingga memahami faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan sangat penting. Teori <em>Stimulus-Organism-Response</em> (SOR) digunakan sebagai kerangka konseptual untuk menganalisis bagaimana kualitas pengalaman (stimulus) mempengaruhi kepuasan konsumen (organisme), yang pada gilirannya berdampak pada niat untuk membeli kembali (<em>respons</em>). Riset kuantitatif dengan desain survei dilakukan terhadap 586 responden yang tersebar di 12 provinsi di Indonesia. Data dianalisis menggunakan SmartPLS untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pengalaman tidak secara langsung mempengaruhi niat untuk membeli kembali, tetapi efeknya sepenuhnya dimediasi oleh kepuasan konsumen. Temuan ini menyiratkan bahwa perusahaan makanan sehat perlu fokus pada penciptaan kepuasan <em>end-to-end</em> melalui dimensi rasa, nilai kesehatan, layanan, dan keselarasan dengan gaya hidup sehat untuk membangun loyalitas jangka panjang.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Muhammad Mathorihttps://journal.unu-jogja.ac.id/fe/index.php/j-fine/article/view/34PENGARUH WORK-LIFE BALANCE TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN MEDIASI KEPUASAN KERJA PADA GENERASI Z2025-06-30T13:16:16+00:00Nadia Soleha[email protected]Diah Retno Wulandaru[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh work-life balance terhadap turnover intention dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi pada karyawan Generasi Z. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 125 responden berusia 18–26 tahun (Generasi Z) yang bekerja di berbagai sektor industri. Analisis data dilakukan dengan metode PLS-SEM menggunakan aplikasi SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work-life balance tidak berpengaruh langsung secara signifikan terhadap turnover intention, namun berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, yang kemudian berdampak pada penurunan turnover intention. Dengan demikian, kepuasan kerja memediasi secara parsial hubungan antara work-life balance dan turnover intention. Temuan ini menegaskan pentingnya untuk menekankan pada upaya peningkatan kepuasan kerja dalam strategi retensi karyawan Generasi Z.</p> <p>Kata Kunci: work-life balance, turnover intention, kepuasan kerja, generasi Z.</p> <p>This study aims to examine the effect of work-life balance on turnover intention, with job satisfaction as a mediating variable among Generation Z employees. A quantitative approach was employed, utilizing a survey method involving 125 respondents aged 18–26 (Generation Z) working across various industry sectors. Data analysis was conducted using the Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) technique with the SmartPLS 4 software. The findings reveal that work-life balance does not have a direct and statistically significant effect on turnover intention. However, it has a significant positive effect on job satisfaction, which in turn reduces turnover intention. Therefore, job satisfaction partially mediates the relationship between work-life balance and turnover intention. These results highlight the importance of focusing on enhancing job satisfaction as a strategic approach to retaining Generation Z employees.</p> <p>Keywords: work-life balance, turnover intention, job satisfaction, generation Z.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nadia Soleha, Diah Retno Wulandaru