Journal of Primary Education Research

Analisis Peran Guru dalam Pembelajaran IPA Materi Ekosistem melalui Metode Pembelajaran Luar Ruang di Kelas 6 MIQ Mathla'ul Huda Ambarawa

Ahmad Zainuri — 2025-11-17

Tujuan dari penelitian berikut ialah dalam rangka mengkaji dan menjelaskan peran guru dalam melaksanakan pendidikan sains ekosistem melalui kegiatan pendidikan yang memanfaatkan metode pembelajaran di luar ruangan. Peran seorang guru bisa sebagai berikut: mereka merencanakan proses pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan melakukan penilaian pasca-pembelajaran, semuanya dalam kerangka proses pembe-lajaran. Dengan pendekatan ini, siswa bisa terlibat dalam pembelajaran langsung, mengekspresikan diri dalam lingkungan belajar yang menyenangkan, sehingga memungkinkan mereka dalam rangka mengkaji layanan ekosistem, terutama peran hewan dalam sumber makanan mereka. Masalah penelitian dalam riset berikut ialah untuk mendeskripsikan bagaimana guru berkontribusi dalam pengajaran ilmu lingkungan menggunakan pendidikan luar ruangan di sekolah dasar. Riset berikut sifatnya positif. Riset berikut dilakukan di MIQ Matla’ul Huda Ambarwa. Data dalam riset berikut meliputi data primer dan sekunder. Proses pengumpulan data meliputi observasi dan wawancara. Proses analisis data ialah model Miles dan Huberman, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan data yang diperoleh bisa diasumsikan bahwa implementasi pendidikan ilmu lingkungan melalui pendidikan luar ruang di MIQ Matla Al-Huda Ambarwa telah berhasil.

Analisis Bibliometric Terhadap Literatur Game-Based Education di Sekolah Dasar: Perspektif Penghormatan terhadap Keragaman Budaya

Tri Syamsijulianto — 2025-11-19

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren publikasi ilmiah tentang Pendidikan Berbasis Permainan di sekolah dasar dengan perspektif penghormatan terhadap keragaman budaya melalui pendekatan bibliometrik. Metode tinjauan literatur menggunakan analisis bibliometrik berdasarkan basis data Scopus dan Google Scholar dalam rentang waktu (2013/2023). Analisis data dilakukan menggunakan VOSviewer untuk memvisualisasikan tren publikasi, kata kunci dominan, jaringan kolaborasi penulis, dan distribusi sitass. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa publikasi terkait Pendidikan Berbasis Permainan di sekolah dasar mengalami peningkatan signifikan pada tema literasi budaya, pendidikan multikultural, dan pembelajaran berbasis teknologi. Kata kunci yang paling dominan meliputi pembelajaran berbasis game, keragaman budaya, dan pendidikan dasar. Studi ini menyimpulkan bahwa Pendidikan Berbasis Game memiliki potensi sebagai strategi inovatif dalam meningkatkan kesadaran multikultural di sekolah dasar serta memperkuat literasi budaya peserta didik.

Pengaruh Metode Jarimatika Terhadap Kemampuan Berhitung Materi Perkalian Pada Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar

Euis Ismaya — 2025-11-21

Kemampuan berhitung siswa SDN Kemakmuran 2 terutama dalam perkalian, masih rendah. Penyebabnya adalah kurangnya pemahaman konsep, antusiasme belajar yang rendah, dan kesulitan menghafal. Salah satu metode yang dapat dilaksanakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah menggunakan metode jarimatika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dan pengaruh metode jarimatika terhadap kemampuan berhitung siswa kelas 3 Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDN Kemakmuran 2. Dengan teknik sampling simple random sampling, sample yang digunakan adalah siswa kelas 3A sebagai kelas eksperimen dan 3B sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian meliputi tes kemampuan berhitung berupa uraian dan lembar observasi siswa dalam penerapan metode jarimatika. Setelah diberikan perlakuan pembelajaran yang berbeda, diperoleh rata-rata postes kelas eksperimen 76,67 dan kelas kontrol 66,43. Hasil uji parasyarat menunjukkan data tidak berdistibusi normal, kemudian dilanjutkan melalui uji Mann-Withney. Hasil analisis Mann-Withney yang menunjukkan signifikansi sebesar 0,028 yang berarti kurang dari 0,05. Berdasarkan hasil Mann-Withney tersebut menujukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berhitung anatara kelas eksperimen yang mengguanakan metode jarimatika dengan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional.

Penerapan Pendekatan Saintifik dan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Efi Tri Astuti — 2025-11-21

Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SDN Logawa masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Observasi awal menunjukkan bahwa 58% siswa memperoleh nilai di bawah standar kelulusan (KKM), serta 42% siswa menunjukkan keterlibatan aktif dalam pembelajaran, sementara sisanya masih pasif. Kurangnya interaksi dalam pembelajaran mengindikasikan perlunya pendekatan yang lebih inovatif guna meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa. Penelitian ini menerapkan pendekatan saintifik dan metode diskusi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran PKn. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart, yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian terdiri dari 16 siswa kelas VI SDN Logawa, dengan data diperoleh melalui observasi, tes hasil belajar, dan wawancara reflektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa meningkat dari 65,3 (pra siklus) menjadi 85,4 (siklus 2), dan keterlibatan aktif siswa dalam diskusi meningkat dari 42% (pra siklus) menjadi 84% (siklus 2). Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa kombinasi pendekatan saintifik dan metode diskusi efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan partisipasi siswa dalam pembelajaran PKn. Oleh karena itu, pendekatan ini direkomendasikan untuk diterapkan secara lebih luas dalam kurikulum PKn guna membangun pemahaman yang lebih mendalam dan interaktif bagi siswa.

Strategi Guru dalam Mengelola Kelas Inklusif bagi Siswa Autisme di Tingkat Sekolah Menengah Pertama

Septiany Winata — 2025-11-21

Pendidikan inklusif bertujuan memberikan kesempatan belajar yang setara bagi semua peserta didik, termasuk siswa dengan autisme yang memiliki kebutuhan dan karakteristik belajar khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam mengelola kelas inklusif bagi siswa autisme di tingkat Sekolah Menengah Pertama. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara terhadap guru serta siswa, termasuk dua siswa autisme ringan dan dua teman sekelasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menyusun RPP secara individual dan fleksibel, menyesuaikan tujuan, materi, metode, media, serta evaluasi pembelajaran. Strategi pelaksanaan meliputi penggunaan media visual, instruksi sederhana, serta penguatan positif. Guru juga mengelola lingkungan fisik kelas dan memberikan dukungan sosial-emosional, baik secara langsung maupun melalui program peer support. Hasilnya, strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi aktif, kemandirian, serta kemampuan sosial dan komunikasi siswa autisme di kelas inklusif.