Potensi Kearifan Lokal Sumatera Selatan sebagai Basis Media Pembelajaran Kontekstual Biologi SMA

Authors

  • Dhea Eprillia Anzelina Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.57176/jn.v2i2.51

Keywords:

kearifan lokal, media pembelajaran, pembelajaran kontekstual

Abstract

Wilayah Indonesia yang kaya akan potensi lokal baik alam, budaya, tradisi dan keragaman lainnya. Salah satu potensi yang dapat dimajukan adalah budaya atau kearifan lokal. Hal itu memungkinkan untuk dijadikan sebagai media pembelajaran yang mendukung pembelajaran kontekstual yang bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan peserta didik. Salah satu manfaat dari pembelajaran berbasis kontekstual adalah meningkatkan kemampuan belajar saintifik pada peserta didik. Guru dapat melibatkan strategi pembelajaran saintifik, yaitu dengan memanfaatkan konteks kearifan lokal sebagai sumber atau media belajar. Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan kearifan lokal yang melimpah, namun perlu dilakukan pengkajian untuk diintegrasikan menjadi media pembelajaran, yang dalam hal ini dikaji khusus sebagai sumber atau media pembelajaran pada materi biologi di SMA/MA. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengkaji kearifan lokal yang berpotensi dijadikan sebagai sumber atau media pembelajaran biologi di SMA/MA. Kajian ini menggunakan metode studi literatur. Data yang didapatkan, dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil menurut. Implementasi materi lokal seperti kearifan, potensi, dan lingkungan lokal dapat meningkatkan pencapaian tujuan pembelajaran, baik yang bersifat umum maupun khusus. Hal ini didukung oleh temuan penelitian dan hasil kajian dari berbagai sumber. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai referensi guru untuk menggunakan kearifan lokal daerah Sumatera Selatan sebagai salah satu media kontekstual yang berpotensi meningkatkan kemampuan belajar saintifik peserta didik.

________________________________________________________________________________________________________________________________

Indonesia was rich in local potential, both in nature, culture, tradition, and diversity. One potential that could be developed was local culture or wisdom. It was possible to be used as a learning medium that supported contextual learning aimed at optimizing the ability of learners. One of the benefits of contextual-based learning was to improve scientific learning abilities in learners. Teachers could involve scientific learning strategies by utilizing local wisdom as a source or learning medium. Sumatra Selatan was one of the provinces in Indonesia with abundant local wisdom, but a study needed to be conducted to integrate it into learning media, specifically as a source or learning medium for biology subjects in high schools. The purpose of this study was to examine local wisdom that had the potential to be used as a source or learning medium for biology in high schools. This study used a literature review method. The data obtained was analyzed using a qualitative descriptive method. The results of this study showed that there were 9 types of local wisdom in Sumatra Selatan that had the potential to be used as a learning medium for biology in high schools with a contextual approach. The implementation of local materials such as wisdom, potential, and local environment could improve the achievement of learning goals, both general and specific. This was supported by research findings and studies from various sources. The results of this study were expected to be useful as a reference for teachers to use local wisdom in the Sumatra Selatan region as a potential contextual medium to improve the scientific learning abilities of learners.

References

Adillah, A. (2021). Keanekaragaman Tanaman Obat Keluarga Di Kenagarian Kamang Hilir Kabupaten Agam Sebagai Modul Bahan Ajar Biologi Kelas X SMA Keanekaragaman Tanaman Obat Keluarga Di Kenagarian Kamang Hilir Kabupaten Agam Sebagai Modul Bahan Ajar Biologi Kelas X SMA. Universitas Islam Riau.

Alfiana, F., Bachtiar, I., & Handayani, B. S. (2022). Pembelajaran Biologi Cacing Nyale Melalui Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(2b), 510–605.

Anjelia, B., Yolida, B., & Marpaung, R. R. T. (2018). Identifikasi Kearifan Lokal di Sungai Musi Provinsi Sumatera Selatan sebagai Sumber Belajar IPA SMP/MTs. Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah, 6(4).

Apriyani, R., Gloriani, Y., & Khaerudin, I. R. (2022). Model Kontekstual Berorientasi Kearifan Lokal pada Materi Cerita Rakyat. Jurnal Tuturan, 11(1), 36–45.

Balisosa, N., Moniaga, V. R. B., & Jocom, S. G. (2020). Kearifan Lokal Poma Aaduhunudi Desa Soamaetek Kecamatan Kao Barat Kabupaten Halmahera Utara. Agri-Sosioekonomi, 16(2), 325–332.

Dewantoro, D., & Rosyidah, K. (2017). Pembuatan Deodoran dari Ekstrak Kemangi (Ocimum sanctum L.) dan Sereh (Cymbopogon citratus) dengan Metode Maserasi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Fadhilaturrahmi, F. (2017). Penerapan pendekatan saintifik untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematik peserta didik di Sekolah Dasar. EduHumaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 9(2), 109–118.

Hendra, H. (2021). Pembelajaran Kontekstual (CTL) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran IPA pada Kelas IX di Sekolah Menengah Pertama. Prosiding Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, 1(1).

Hidayat, H., Gunadi, G., Arlangga, L., & Yulianti, F. (2020). Pengelolaan Kain Tenun Songket Khas Palembang di desa Pedu Kabupaten Jejawi Kecamatan Ogan Komering Ilir (OKI). SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Teknologi Dan Aplikasi), 1(1), 21–30.

Inawati, A. (2014). Peran perempuan dalam mempertahankan kebudayaan jawa dan kearifan lokal. Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam, 13(2), 195–206.

Iswatiningsih, D. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal di Sekolah. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 3(2), 155–164.

Jaya, M. P. S., Susanti, D. S., & Ahmad, S. (2022). Pengembangan Boneka Tangan Berbasis Kearifan Lokal sebagai Media Pendidikan Antikorupsi pada Anak Usia Dini. LJESE: Linggau Journal of Elementary School Education, 2(3), 140–146.

Junaidi, R., Harwanda, M. S., & Sulistyawati, N. A. (2020). (Pemanfaatan Limbah Sayuran dan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Menjadi Pupuk Cair dengan Menggunakan Aktivator EM-4). KINETIKA, 11(2), 44–49.

Kartika, T. (2016). Inventarisasi jenis-jenis tumbuhan berkhasiat obat di desa tanjung baru petai kecamatan Tanjung Batu kabupaten Ogan Ilir (OI) provinsi Sumatera Selatan. Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 12(1).

Lestari, A., & Hera, D. W. (2021). Makna Motif Nago Besaung pada Kain Songket Pengantin di Rumah Songket Adis Palembang. Ars: Jurnal Seni Rupa Dan Desain, 24(2), 135–142.

Margarethy, I., Yahya, Y., & Salim, M. (2019). Kearifan lokal dalam pemanfaatan tumbuhan untuk mengatasi malaria oleh pengobat tradisional di Sumatera Selatan. JHECDs: Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases, 5(2), 40–48.

Marliani, D. (2021). Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan pada Materi Keanekaragaman Hayati Kelas VII di MTs Al-Ikhlas Sidorejo. UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Maryanti, S., & trie Kurniawan, D. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Stop Motion Untuk Pembelajaran Biologi Dengan Aplikasi Picpac. Jurnal BIOEDUIN: Program Studi Pendidikan Biologi, 8(1), 26–33.

Melinda, V., & Zainil, M. (2020). Penerapan model project based learning untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa sekolah dasar (studi literatur). Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), 1526–1539.

Novianti, A. N., & Khusniati, M. (2022). Rekonstruksi Sains Asli pada Tradisi Menginang untuk Memperkuat Gigi di Desa Kadilanggon. Proceeding Seminar Nasional IPA, 40–48.

Nurhaliza, F. (2020). Perbedaan Efektivitas Larutan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) 1%, 3%, 5% terhadap Kadar Volatile Sulfur Compounds (VSCs) di dalam Rongga Mulut. Universitas YARSI.

Pradietha, E. T., Meilinda, M., & Nazip, K. (2014). Identifikasi materi lokal sebagai sumber belajar sains biologi SMP di Kabupaten Muara Enim. Jurnal Pembelajaran Biologi: Kajian Biologi Dan Pembelajarannya, 1(2), 115–126.

Primayanti, N. W., & Puspita, V. (2022). Local wisdom narrative in environmental campaign. Cogent Arts & Humanities, 9(1), 2090062. https://doi.org/10.1080/23311983.2022.2090062

Putra, I. R. (2018). Analisis Pemberian Tanaman Eceng Gondok Dan Genjer Sebagai Biofilter Untuk Memperbaiki Kualitas Air Sungai Yang Tercemar Limbah Pabrik Kertas. Universitas Brawijaya.

Putri, I., Shafira, K., Andrea, S., & Fitri, M. (2021). Pengaruh Vegetasi terhadap Kualitas Genangan pada Ruang Terbuka di Permukiman Tepian Sungai Musi, Palembang. Seminar Nasional Hari Air Sedunia, 3(1), 117–123.

Rahmat, A. (2019). Problematika Dakwah Islamiyah pada Tradisi Sedekah Punjung Kuning di Kelurahan Pasar Padang Ulak Tanding Kecamatan Padang Ulak Tanding Provinsi Bengkulu. UIN Raden Fatah Palembang.

Ramadoni, R., Romli, R., Sailon, S., AFG, A. P., & Nugraha, M. (2022). Pengaruh Fraksi Volume dan Orientasi Serat Pada Komposit Hibrid Berpenguat Serat Gambas serta Eceng Gondok Terhadap Kekuatan Bending. Jurnal Teknik Mesin, 15(2), 84–89.

Ramadora, D. (2022). Analisis Koreografi Tari Sambut Silamapari di Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Ramdani, E. (2018). Model pembelajaran kontekstual berbasis kearifan lokal sebagai penguatan pendidikan karakter. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 1–10.

Rizal, S. (2019). Inventarisasi dan Identifikasi Tanaman Bekhasiat Obat di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan. Indobiosains, 1(2), 50–62.

Salleh, N. (2014). Tepak sirih: Interpretasi dan persepsi dalam masyarakat Malaysia-Indonesia. Jurnal Komunikasi Borneo (JKoB).

Sari, A. R. A. G. (2022). Formulasi dan Uji Stabilitas Lotion Ekstrak Etanol Herba Kemangi (Ocimum sanctum L.) Dengan Variasi Konsentrasi Emulgator Span 80 dan Tween 80. UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA.

Sekali, D. L. B. R. K. (2018). Makna Menyirih (Man Belo) pada Perempuan Karo di Desa Seberaya Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo. UNIMED.

Setiawan, A. (2018). Isolasi Khamir Toleran Terhadap Suhu Dan Etanol Dari Produk Pangan Fermentasi Lokal Serta Potensinya Sebagai Penghasil Bioetanol. Universitas Brawijaya.

Setiawan, A. R. (2019). Efektivitas pembelajaran biologi berorientasi literasi saintifik. Thabiea: Journal of Natural Science Teaching, 2(2), 83–94.

Shanie, A., Sumaryanto, T., & Triyanto, T. (2017). Busana Aesan Gede dan Ragam Hiasnya sebagai Ekspresi Nilai-Nilai Budaya Masyarakat Palembang. Catharsis, 6(1), 49–56.

Siregar, A. D., & Ravico, N. R. (2021). Pendekatan Etnosains Pada Pembelajaran IPA Dalam Proses Pembuatan Bekasam Untuk Menumbuhkan Nilai Kearifan Lokal. Symbiotic: Journal of Biological Education and Science, 2(2), 79–89.

Suryaningsih, Y. (2018). Ekowisata sebagai sumber belajar biologi dan strategi untuk meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan. Bio Educatio, 3(2), 279499.

Susilo, M. J. (2018). Analisis potensi lingkungan sekitar sebagai sumber belajar biologi yang berdayaguna. Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning, 15(1), 541–546.

Syachroni, S. H., & Helida, A. (2022). Traditional Palembang Society Wisdom on Natural Resource Management for Food Security. Journal of Global Sustainable Agriculture, 3(1), 19–22.

Syukur, A., Al Idrus, A., Ramdhani, T. S., & Susanti, Y. (2022). Sosialisasi Nilai Ekowisata Mangrove Sebagai Sumber Belajar IPA pada Guru dan Siswa MTs NW Telaga Bagik Desa Ketapang Raya Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(4), 407–412.

Widodo, A. (2020). Nilai budaya ritual perang topat sebagai sumber pembelajaran ips berbasis kearifan lokal di sekolah dasar. Gulawentah: Jurnal Studi Sosial, 5(1), 1–16.

Yanti, B. V. I. (n.d.). Kajian Normatif Kebijakan Lelang Lebak Lebung Sungai Sebagai Salah Satu Bentuk Pengaturan Lisensi Hak Penangkapan Ikan.

Yuliani, W. (2018). Metode penelitian deskriptif kualitatif dalam perspektif bimbingan dan konseling. Quanta, 2(2), 83–91.

Zain, Z., Milenia, C. J., & Aulia, N. I. (2021). Identifikasi Arsitektur Rumah Tradisional Melayu di Pulau Sumatera (Studi Perbandingan Komponen Pembentuk Arsitektur). Arsir, 4(2), 92–104.

Downloads

Published

2023-04-07

How to Cite

Dhea Eprillia Anzelina. (2023). Potensi Kearifan Lokal Sumatera Selatan sebagai Basis Media Pembelajaran Kontekstual Biologi SMA. Journal of Nusantara Education, 2(2), 53–63. https://doi.org/10.57176/jn.v2i2.51

Issue

Section

Articles