Peningkatan Literasi Bahasa Jawa untuk Siswa Sekolah Dasar dengan Aplikasi Let’s Read Berpendekatan Deep Learning
DOI:
https://doi.org/10.57176/jn.v5i1.185Keywords:
aplikasi let's read, literasi bahasa jawa, minat baca, pemahamanAbstract
Literasi bahasa daerah, termasuk Jawa, memegang peranan penting dalam melestarikan kebudayaan lokal dan meningkatkan kemampuan berbahasa siswa. Penelitian ini bertujuan meningkatkan literasi bahasa Jawa siswa sekolah dasar dengan pemanfaatan aplikasi Let’s Read. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggabungkan pendekatan deskriptif kualitatif dan analisis statistik kuantitatif. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, masing-masing terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V di SDN 03 Kanigoro Kota Madiun. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, tes tertulis untuk mengukur pemahaman membaca, dan angket untuk mengukur minat baca siswa sebelum dan sesudah penggunaan aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Let’s Read mampu meningkatkan keterlibatan siswa dalam membaca teks bahasa Jawa melalui penyajian cerita interaktif, ilustrasi menarik, serta latihan berulang yang menekankan prinsip deep learning. Peningkatan dibuktikan dengan rata-rata kemampuan reseptif siswa pada siklus 1 sebesar 44,5 meningkat menjadi 75 pada siklus 2, dan kemampuan ekspresif mencapai 54 pada siklus 1, dan meningkat menjadi 76 pada siklus 2. Selain itu, keaktifan siswa dalam diskusi dan menulis ringkasan cerita meningkat secara signifikan. Teknologi digital ini juga terbukti mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif. Dengan demikian, aplikasi Let’s Read dapat dijadikan salah satu alternatif media pembelajaran untuk meningkatkan literasi bahasa Jawa di tingkat sekolah dasar. Integrasi teknologi seperti ini merupakan solusi inovatif yang disarankan untuk diterapkan pada pembelajaran bahasa daerah lainnya. Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi efektivitas aplikasi pada kelompok usia atau jenjang pendidikan yang berbeda.
____________________________________________________________________________________
Regional language literacy, including Javanese, plays a vital role in preserving local culture and enhancing students' language skills. This study aims to improve the Javanese literacy of elementary school students by utilizing the Let’s Read application. The method used was Classroom Action Research (CAR), combining a qualitative descriptive approach with quantitative statistical analysis. The research was conducted in two cycles, each consisting of planning, implementation, observation, and reflection stages. The subjects were fifth-grade students at SDN 03 Kanigoro, Madiun City. Data was collected through direct observation, written tests to measure reading comprehension, and questionnaires to measure students' reading interest before and after using the application. The results showed that the Let’s Read application could increase student engagement in reading Javanese texts through interactive stories, attractive illustrations, and repetitive exercises emphasizing deep learning principles. The improvement is evidenced by the average student receptive ability, which increased from 44.5 in cycle 1 to 75 in cycle 2, and expressive ability, which reached 54 in cycle 1 and increased to 76 in cycle 2. Furthermore, student activity in discussions and writing story summaries increased significantly. This digital technology also proved capable of creating a fun and interactive learning atmosphere. Thus, the Let’s Read application can be an alternative learning medium to improve Javanese literacy at the elementary school level. The integration of such technology is an innovative solution recommended for application in other regional language learning. Further research can explore the application's effectiveness on different age groups or educational levels.
References
Abidin, Y. (2015a). Pembelajaran Multiliterasi: Sebuah Jawaban atas Tantangan Pendidikan Abad Ke-21 dalam konteks Keindonesiaan. Bandung: PT Refika Aditama Agung, Leo. 2013. Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah SMA Berbasis Pendidikan Karakter Di Solo Raya. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaaan, 18(4), 412–426.
Abidin, Y. (2015b). Pembelajaran multiliterasi: Sebuah jawaban atas tantangan pendidikan abad ke-21 dalam konteks keIndonesiaan. Bandung: PT Refika Aditama.
Chrusita, B. (2022). Pengembangan Media Big Book Dalam Membaca Permulaan Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Di Kelas I SD Negeri 1 Gondangkulon Nganjuk. IAIN Kediri.
Cohn, A. C., & Ravindranath, M. (2014). Local languges in Indonesia: Language maintenance or language shift? Linguistik Indonesia, 32(2), 131–148. http://www.mlindonesia.org/images/files/Agustus 2014.pdf#page=33
Darder, A. (2017). Reinventing Paulo Freire: A pedagogy of love, second edition. In Reinventing Paulo Freire: A Pedagogy of Love, Second Edition. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315560779
Ermerawati, A. B. (2019). The Application of Let’s Read! in Extensive Reading Class: Integrating MALL and Task-Based Learning. Elementary School Forum (Mimbar Sekolah Dasar), 6(3), 317–329.
Farida, I. (2017). Evaluasi Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum Nasional. Rosdakarya.
Harras, K. A. (2011). Mengembangkan Potensi Anak melalui Program Literasi Keluarga. Artikulasi, 144.
Hidayah, L. (2017). Implementasi budaya literasi di sekolah dasar melalui optimalisasi perpustakaan: Studi kasus di Sekolah Dasar Negeri di Surabaya. JU-Ke (Jurnal Ketahanan Pangan), 1(2), 48–58.
Kidwell, T., Triyoko, H., & Kidwell, T. (2021). Language awareness as a resource for multilingual individuals ’ learning about culture : a case study in the Javanese context learning about culture : a case
study in the Javanese context. Journal of Multilingual and Multicultural Development, 0(0), 1–13. https://doi.org/10.1080/01434632.2021.1922421
Limilia, P., & Pratamawaty, B. B. (2017). Pelatihan Literasi Media Digital sebagai Penanggulangan Dampak Negatif Internet pada Ketahanan Keluarga. Jurnal Abdi Moestopo, 01(01), 1–6.
Maruti, E. S., Yulianto, B., Suhartono, & Samsiyah, N. (2021). How is the Awareness of Javanese Language Phonology of Elementary School Teacher Candidates ?: Descriptive Qualitative Study. Elementary Educational Online, 20(1), 1397–1407. https://doi.org/10.17051/ilkonline.2021.01.140
Montessori, N. M. (2020). Critical Language Awareness: Opening Spaces for Educational Praxis in Turbulent Times of Transition and Crisis. Opening up Spaces for Meaningful Engagement in Educational Praxis, 129.
Nugrahani, F., Widayati, M., & AM, A. I. (2019). Pengembangan Model Pendidikan Karakter Melalui Gerakan Literasi Sekolah Berbasis Film. Belajar Bahasa: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(1), 45–56.
Pavlick, E. (2022). Semantic structure in deep learning. Annual Review of Linguistics, 8(1), 447–471.
Rachim, R. L., & Anshori, H. F. (2007). Nilai budaya Jawa dan perilaku nakal remaja Jawa. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(1).
Sulistyo, E. T., & Sunarmi. (2021). Emotional intelligence and balanced personality in javanese cultural understanding. Palarch’s Journal Of Archaeology Of Egypt/Egyptology, 18(4), 3344–3359.
Tamtomo, K. (2019). The creation of monolanguaging space in a krámá Javanese language performance. Language in Society, 48(1), 95–124.
Tan, C. (2018). To be more fully human: Freire and Confucius. Oxford Review of Education, 44(3), 370–382. https://doi.org/10.1080/03054985.2017.1391763
Titik Haryat, Oktaviani Adhi Suciptaningsih, S. W. (2017). Pembelajaran Bahasa Jawa Di Sekolah Dasar. Seminar Nasional Hasil Penelitian (Snhp)-Vii Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pgri Semarang Semarang,26 Oktober 2017.
Vander Klok, J. (2019). The Javanese language at risk? Perspectives from an East Java village. Language Documentation & Conservation, 13, 300–345.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Endang Sri Maruti, Faisal Ardyanto Nugroho

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
- Attribution — You must give appropriate credit , provide a link to the license, and indicate if changes were made . You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Notices:
You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation .
No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.